Siapa yang ingin dianggap dirinya asing? Tentu saja tidak ada ingin dibilang asing. Asing erat hubungannya dengan aneh atau berbeda. Menjadi asing bukannya sesuatu yang diinginkan seseorang dalam kehidupan ini, itu semua terjadi bisa karena keadaan. Keadaan yang membuat seseorang tidak bisa menempatkan dirinya dengan baik dan benar di dalam lingkungan yang baru saja dimasuki. Dari keadaan yang membuat asing ini maka timbul lah rasa keterasingan. Merasa dijauhi, dicemooh, ditinggalkan, sendiri, dipinggirkan, bahkan dianggap tak ada.
Keterasingan bisa saja kita hindari yaitu dengan ketika kita ingin masuk ke lingkungan baru, sebisa mungkin kita memperlihatkan hal-hal yang baik yang ada di diri kita karena . Mengapa demikian karena kesan pertama sangat erat hubunganya dengan keterasingan ini. Apabila kesan pertama seseorang kepada kita sudah negative sampai nantinya hal ini akan terus melekat di dalam diri kita, maka orang-orang di dalam lingkungan baru tersebut akan terus berpikiran negative dengan kita. Sampai-sampai apabila kita melakukan sesuatu yang baik misalnya saja bantuan maka kita akan disebut sebagai penjilat yaitu orang ingin mendapat perhatian dari seseorang, sehingga orang tersebut akan menilai kkta baik. Pokoknya sulit sekali untuk mengubah keterasingan ini karena kita sudah diangap jelek, asing, bermuka dua.
Sebaliknya apabila penilain orang terhadap kita dari awalnya sudah positif maka mudah sekali untuk berbaur dengan mereka sehingga kita tidak dianggap asing. Keterasingan bisa juga timbul dari rasa minder, kurang bisa bergaul, kemana-mana sendiri, kurang banyak bicara sehingga orang-orang sekitar akan menganggap orang-orang ini asing. Semoga bermanfaat, terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar